Yayasan Sentono Dalem Kasepuhan Perdikan Majan , Berupaya Terus Gencarkan Swadaya Masyarakatan Di Bidang Kebudayaan dan Pendidikan, Guna Mencapai Cita-Cita Yayasan Sebagai Organisasi Tunggal Pewaris Trah Kyai Ageng Raden Khasan Mimbar Dan Terus Meningkatkan Kinerjanya di berbagai bidang, Majlis Ts'lim, Pendidiksn Kebudayaan, Sosial, Dan Keagamaan

Panitia Pembangunan Pondok Al Mimbar Majan

Panitia Pembangunan Pondok Al Mimbar Majan

Minggu, 20 Januari 2019

Yasendam Goes To International , Raden Ali Dan Sultan Palembang Jalin Silaturrahmi Dengan Danpuspenerbal

Sidoarjo, 19 Januari 2019
YASENDAM  - Menjaga tali silaturrahim dan kedekatan Danpuspenerbal Juanda Raden Ali (Ketua Yasendam) Bersama Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin (Sultan Palembang Daarussalam) Silaturrahmi Dengan Puspenerbal Bersama Petinggi Kerajaan Beserta Raja-Raja Nusantara,

Kunjungan Jumat tersebut ingin menjaga tali silaturahim dengan Puspenerbal karena sudah mengenal sosok Komandan Puspenerbal Laksamana Pertama Dwika Tjahja Setwan, S.H Jumat (18/1/2019)

Komandan Puspenerbal Juanda Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setyawan, S.H , Jumat (18/1/2019) mengatakan sebetulnya ini bukan dalam rangka khusus atas kedatangan raja-raja di Lanudal hanya silaturahmi, terkait dengan kegiatan yang ada di mereka, yaitu kaitannya dengan yayasan raja-raja Sultan Nusantara. Kemudian kami karena ada salah satu kerabat dari kesultanan sehingga mengundang beliau-beliau ke tempat kami untuk melihat dan kami juga ingin menginpirasikan,ujar Danpuspenerbal.

‘’Saya juga sebagai masyarakat juga harus melestarikan budaya, karena raja-raja tersebut juga ikut melestarikan budaya kearifan lokal sejak dahulu,dan saya bangga sebelas kerajaan bisa hadir disini"
ucap Dwika.

Dengan penobatan yang saya terima yakni,Pangeran Wira Mandala,pastinya ini merupakan sesuatu yang sangat berat dari mereka, karena jujur saya juga sudah mendapat kan dari 11 raja dari kalimantan barat,artinya mereka memberikan suatu kepercayaan kepada saya,untuk melestarikan budayanya Indonesia ini.

Jadi saya pastinya merasa bangga kepada penyempatan ini tapi merupakan suatu cambuk bagi saya, bagaimana saya untuk terus lebih bertanggung jawab, tegas Dwika
Pastinya harapan saya pada masyarakat kita, tolong kita harus bangga dengan budaya kita ini. Karena apapun secara itu pernah menorehkan tentang nusantara kita ini, tutup Danpuspenerbal.
Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, Sultan Palembang Darussalam kepada duta pada kunjungan ke Lanudal mengatakan,saya selaku ketua Dewan Agung Majelis Raja Sultan, kita sudah mengenal sosok Laksamana Pertama Dwika sangat dekat dan beliau perhatian nasib kerajaan Kesultanan keraton maupun pesisir.

Abad ketujuh itu kita sudah menge-
nal pelayaran melaui kapal kecil. Kita sudah mengenal NKRI terbentuk bahwa kami ada 
seblum NKRI ini ada (kamu ada 
istilahnya), dan kamu ada karena kami akui ada, dan tidak ada alasan bagi kamu untuk tidak mengakui tatanan nilai adat yang terbentuk.

Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin yang juga menjabat ketua umum Yayasan Raja Sultan Nusantara (Yarasutra,Dewan Agung Majelis Agung Raja Sultan Indonesia (Mars Indonesia), Ketua Dewan Pendiri Majelis Cendekiawan Keraton Nusantara (MCKN) dan Panglima Besar Barisan Adat Sultan Nusantara (Baranusa) tersebut.
Di sini saya menilai bagaimana sikap generasi muda untuk dapat membela Negara, bagaimana sikap generasi muda semangat kesetia kawanan, kegotong royongan semangat bela negaranya yang sangat diperlukan. Sebab saya lihat sangat genting daripada nilai–nilai kemanusian karena pengaruh media-media cetak,online dan dunia global (internet), terang Sultan Iskandar Mahmud Jumat (18/1/2019),

Karena kami berharap tidak ingin seperti Negara Suriah,Negara Yaman dan kecurangan sering terjadi, bahkan perang saudara. 

Hadir diantara Sebelas raja diantaranya Yang Mulia Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, Yang Mulia Ir.H.Uray Agus Karnajaya, Yang Mulia H, Rudiyansyah, Yang Mulia Misni Safari,Yang Mulia Ir.Bambang Sigit, Yang Mulia Pangeran Nata Adiguna Mas’ud Thoyib, dan Yang Mulia Raden Ali Sodik (Ketua Yasendam).

Hadir juga para perwira menengah dan komandan dilingkungan Puspenerbal beserta staf jajaran kunjungan berlanjut menyaksikan pesawat tempur milik Skuadron 800 dan Skuadron 200.

SUMBER : DUTA & YASENDAM
PEWARTA : YASENDAM
PUBLISHED : YASENDAM MEDIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar